Rabu, 02 Mei 2012

spa


PERAWATAN BADAN, SPA

BAB II
PEMBAHASAN


2.1         SPA
Spa (Solus per Aqua) merupakan suatu teknik pengobatan dan perawatan tubuh dengan memanfaatkan air sebagai mediator atau dikenal juga dengan istilah Hidroterapi (Terapi Air).
Hidroterapi :
Internal    → di minum
Eksternal  → dalam segala bentuk ; panas, dingin, cairan, uap air (steam), dan es.
Praktek Hidroterapi :
- Tradisional ;  mandi (bath), sauna, dan   kompres
- Modern ;  whirl pool dan pancaran air (water jet)
Perkembangan selanjutnya Spa menyediakan pelayanan massage dan berbagai perawatan kesehatan dan kecantikan lainnya.
Jadi suatu tempat dapat dikatakan Spa jika sudah menyediakan sarana hidroterapi.

2.1.1. Sejarah SPA
Spa berasal dari zaman Romawi kuno, sebagai suatu cara raja-raja Romawi, para putri kerajaan, dan ratu serta masyarakat kelas atas lainnya memanjakan diri setelah melakukan peperangan atau perjalanan jauh.   Spa berfungsi mengembalikan kesegaran tubuh mereka sekaligus untuk relaksasi setelah sekian lama berada dalam situasi yang menegangkan, seperti perang atau perjalanan politik kenegara-negara tetangga. Sedangkan bagi para putri dan permaisuri kerajaan, Spa digunakan untuk merawat, mempertahankan, menambah kecantikan tubuh, serta mengembalikan kesegaran dan keindahan tubuh setiap   mereka selesai bersalin atau melakukan perjalanan jauh.




2.1.2. Perkembangan SPA di Indonesia
Masuk ke Indonesia pada tahun 1988, dan mulai berkembang sekitar tahun 1998. Dalam kurun waktu itu perkembangan Spa mengalami peningkatan yang cukup pesat sampai sekarang.
Spa yang berkembang di indonesia adalah yang mengutamakan unsur alami (natural) dan budaya (cultural) dengan mengetengahkan latar belakang pemandangan alam dan warna-warna budaya, sumber alam dan bahan alam yang berkhasiat  yang digali dari budaya Indonesia.

 Dua golongan SPA
1. Beauty Spa
Spa yang menyediakan sarana untuk perawatan tubuh dan kecantikan.
2.  Medical Spa
Spa yang menyediakan sarana kesehatan dan pengobatan

Lima Macam Spa yang berkembang di Indonesia : 
1. Destinasi Spa
Berada di lingkungan masih murni, tanpa kebisingan atau gangguan. Dapat ditemui disuatu resort alam terbuka. Tiap pengunjung dapat merasakan kembali bersatu dengan alam. Mereka secara khusus datang untuk menyegarkan kembali keadaan jasmani dan rohani mereka.
2. Ameniti Spa
Berada di dalam suatu resort,  biasanya ditujukan untuk tamu-tamu yang menghadiri konfrensi, acara-acara social.
3. Klub Spa
            Dapat di temui di klub-klub kesehatan dan pusat kesehatan di suatu rumah sakit. Spa ini merupakan kesatuan area yang nyaman karena aneka fasilitas tersedia di dalamnya dan diperuntukkan bagi mereka yang menderita gangguan kesehatan.
 4. Residensial Spa
Berada di pemukiman, tempat penghuninya dapat bersantai menyegarkan diri dari kesibukan dengan fasilitas dan pelayanan Spa yang lengkap.



5. Day spa
Perluasan dari salon-salon perawatan kulit. Berada di suatu tempat di tengah-tengah keramaian kota yang mudah di lewati orang. Setiap orang dapat menikmati perawatan tubuh secara total dalam satu hari.
Tujuan Spa :
Menyelaraskan kehidupan manusia melalui terapi alternative yang sanggup menyembuhkan manusia secara tiga dimensi, yaitu tubuh (body), pikiran (mind) dan emosi (soul) melalui ke enam inderanya.

Enam Indera :
1. Mata (colour, architecture, interior atau atmosphere therapy)
Melihat pemandangan yang menyejukkan, misalnya alam yang indah, arsitektur atau interior bangunan yang unik serta warna yang menyenangkan.
2. Hidung
Melalui aromatherapy dengan mencium aromatic oil yang khas, akan menimbulkan efek menyenangkan bagi yang menciumnya.
3. Telinga
Melalui music therapy,  merasa damai mendengar alunan music yang tenang dan mendayu-dayu.
4. Lidah
Melalui healthy food and drink, dengan di suguhi makanan dan minuman sehat yang menunjang perawatan
5. Kulit
Melalui massage therapy, sentuhan perawatan di Spa begitu lembut terasa di kulit dan menimbulkan perasaan nyaman dan tentram.
 6. Otot
Melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh dan disesuaikan dengan kondisi tubuh klien dapat memberi efek rileksasi.






Program Perawatan Spa :
            Perawatan tubuh :
Luar  → perawatan tangan, kaki, rambut, wajah dan tubuh dengan memanfaatkan berbagai jenis mandi, ramuan tradisional, kosmetik dan bahan-bahan alami.
Dalam → minum jamu, teh herbal, dll.
Latihan Olah Tubuh :
merupakan terapi fisik tradisional ; olah tubuh, olah rasa dan olah pernafasan.

Perawatan Spiritual
Dengan melakukan puasa serta healthy food and drink.
Meditasi dan Doa
Untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kedamaian jiwa serta kestabilan emosi. Doa mengkomunikasikan harapan, penyerahan diri secara vertical kepada Tuhan dan secara horizontal mencerminkan welas kasih kepada sesame manusia.

Treatment Spa :
ž  Massage
ž  Body scrub
ž  Body Mask
ž  Body wrap
ž  Bath Therapy
ž  Belly Candle dan Ear Candle
ž  Foot and hand Massage
ž  Manicure and Pedicure
ž  Slimming, firming and detoxifying
ž  Bust and Decolte Treatment
ž  Eye treatment
ž  Ayurvedic Shirodara
ž  Meditasi dan yoga
ž  Skin care treatment
ž  Hair Treatment (hair spa)
ž  Ratus (body aromatherapy)
ž  Waxing
ž  Bleaching (pencerhan kulit

2.1.3. TOUCHTHERAPY (Massage / Pijat)
Massage (Inggris) ----» pijat, 
Massein (Yunani) ----» meremas.
Frictio  (Latin)  menggosok atau menggesek.
Shampooing (India)
Cong-Fu (Cina)
Ambook (Jepang)
Massage atau “Touch Therapy” merupakan salah satu cara untuk mengembalikan dan merawat kesehatan dengan memanipulasi jaringan tubuh yang halus
Massage adalah sentuhan sederhana pada kulit yang merupakan reaksi terhadap rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada suatu bagian tubuh sebagai cara untuk mengembalikan dan merawat kesehatan

Fungsi :
¨  Menciptakan kenyamanan, relaksasi dan kebugaran melalui sentuhan terapis yang terangkai dengan gerakan yang sistematis
¨  Mendatangkan efek kesehatan fungsi otot dan tulang (Thai Massage/Shiatsu)
¨  Membuang dan membakar lemak di tubuh dengan bantuan penggunaan bahan-bahan yang dapat di oleskan kepermukaan kulit yang berfungsi membantu menghancurkan selulit dan lemak (Slimming Massage)

Jenis-jenis Teknik Massage :
¨  Traditional massage
¨  Aromatherapy massage
¨  Lymphatic drainage massage
¨  Back treatment (massage punggung)
¨  Shiatsu massage
¨  Thai Massage
¨  Refleksiologi
¨  Acupressure
¨  Sport massage
¨  Swedish massage
¨  Hot stone massage
¨  Bamboo massage
¨  Wood massage
¨  Herbal massage
¨  Slimming massage
Dll..

Tradisional Massage ; massage dengan gerakan-gerakan yang kuat/keras, biasanya diperuntukkan bagi orang yang capek/pegal-pegal

Aromaterapi Massage; massage dengan menggunakan minyak yang mengandung aroma tertentu, dengan gerakan-gerakan yang lembut dan berfungsi untuk rileksasi.

Lymphatic drainage massage ; massage untuk memperlancar saluran getah bening, biasanya di daerah wajah dan  punggung
                                                                                       


Shiatsu ; salah satu bentuk pemijatan yang lambat, lembut, dan menjadikan rileks.




Refleksiologi ; massage dengan tekanan pada titik-titik tertentu biasanya di daerah telapak kaki
Accupressure ; menggunakan beberapa titik yang tetap, titik-titik ini sangat responsive dan dapat meredakan rasa sakit, serta otot dan persendian yang kaku dengan cepat dan efektif









Sport Massage ; massage untuk para olahragawan  setelah berolahraga dengan gerakan yang disesuaikan dengan olahraga yang dilakukan
Hot stone massage ; menggunakan jenis batuan tertentu yang dipanaskan kemudian diletakkan pada bagian tertentu di badan

Persyaratan Pemassage / Therapyst :
¨  Lepaskan segala aksesoris yang dapat mengganggu jalannya perawatan.
¨  Gunakan atau kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dikenakan
¨  Bersihkan badan, pakai parfume yang tidak menyengat, cuci tangan dengan sabun anti septic.
Tidak meletakkan berat badan pada tubuh klient, artinya tidak menekan ketika melakukan gerakan massage dengan kekutan tubuh sepenuhnya. Hanya bagi klient yang menginginkan keras nya tekanan. Hal terpenting lagi adalah perhatikan berat badan perawat dan postur tubuh klient, usahakan tekanan yang dilakukan sesuai dengan kondisi klient
¨  Lakukan massage menurut dasar pemijatan dan mengikuti anatomi tubuh klient.
¨  Pada bagian tulang yang menonjol, hati-hati dalam melakukan tepukan (tapotement)
¨  Usahakan ketika melakukan massage kontak langsung antara beutytion dengan klient harus selalu terjadi, maksudnya apabila akan mengganti satu gerakan ke gerakan lain pada anggota badan yang memungkinkan kita mengangkat tangan, letakkan satu tangan pada badan klient, sehingga kontak selalu terjadi. Manipulasi gerakan bisa dengan elusan atau tekanan.
¨  Kecepatan tangan dalam memijat hendaknya dipertahankan, dengan tekanan yang beraturan.
¨  Jangan ragu-ragu merubah irama dan tekanan dalam pemijatan, karena irama merupakan unsure terpenting dalam pemijatan.
¨   Ketika melakukan penekanan (shiatsu) pada titik-titik akupuntur, lakukan dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang melegakan klient.
¨  Pada saat beutytion meratakan cream/minyak untuk pemijatan, rabalah pada badan klinet untuk melihat apakah ada kelainan pada anatomi tubuhnya, selanjutnya lakukan pertanyaan apakah hal tersebut sedang dalam perawatan dokter atau tidak. Bila tidak, lakukan pemijatan sesuai prosedur dengan hati-hati.
¨  Perhatikan sikap badan ketika memijat, baik dalam keadaan berdiri, berlutut atau duduk, sikap harus baik dan sopan.
Berikan kenyamanan bagi klient, mulai dari penutup badan, suasana bilik/kamar, pencahayaan/lampu, aroma bilik/kamar, dan bunyi-bunyian seperti music yang dapat menimbulkan efek menenangkan/rileks.

Persyaratan bagi klient :
¨  Ganti pakaian klient dengan kemben dan selimuti klien, buat klient senyaman mungkin.
¨  Lepas segala aksesoris yang dikenakan klient.
¨  Pastikan klient tidak memiliki penyakit berbahaya atau menular, bila memiliki jerawat, luka, atau bengkak pada suatu bagian. Jangan sentuh bagian tersebut. Atau apabila terdapat dokter mintakan saran padanya.
¨  Tanyakan pada klient dan usahakan klient menjawab dengan jujur keadaan dirinya.
¨  Klient yang mengalami frustasi atau gugup lebih baik di pijat dengan tehnik eflurage untuk menenangkan urat syaraf.
¨  Klient yang mengalami pusing, pijat pada bagian bahu dan kepala lebih diutamakan.
¨  Bila alergi terhadap cream atau minyak, sebaiknya klient dipijat dengan menggunakan bedak talk.
¨  Bila klient memiliki kelainan jantung, epilepsy, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan asma, tidak diperkenankan melakukan perawatan tertentu, (mintakan saran dokter).
¨  Bila memiliki penyakit kulit maka diperlukan perawatan khusus yang dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit tersebut.

2.1.4. AROMATHERAPY
Aromaterapi  =  aroma + terapi
            Aroma : bau-bauan
            Terapi  : pengobatan
            Teknik Pengobatan Penyakit dengan menggunakan bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuhan yang berbau harum, gurih dan enak disebut dengan Minyak Esensial  atau minyak atsiri
Aromaterapi = Alternatif perawatan kesehatan dan kecantikan
   dan bukan dimaksudkan sebagai pengganti tindakan medis dari tenaga kesehatan professional

Sejarah Aromaterapi
n  Minyak esensial sudah digunakan 6000 thn lalu di India, Tiongkok, Yunani dan Italia
n  1928, kata aromaterapi pertama kali di lontarkan oleh ahli kimia dari Perancis Dr. René-Maurice Gattefosse (1881-1950)
n  Praktek aromaterapi dalam kesehatan dan kecantikan dipelopori oleh ahli Biokomia Perancis Marguerite Maury (1895-1968)
n  Di Indonesia, sejak jaman dulu di kalangan putri-putri keraton sudah mengenal istilah “ratus” yaitu ramuan yang berasal dari bunga bungaan atau rempah rempah kering yang dibakar digunakan untuk mengharumkan badan

Minyak Esensial
n  Cairan lembut bersifat aromatik
n  Mudah menguap pada suhu kamar
n  Diperoleh dari proses penyulingan



Cara Kerja Minyak Esensial
n  Molekul minyak dihirup → paru-paru → aliran darah
n  Molekul minyak dioleskan → kulit → aliran darah
Berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan kesehatan

Teknik-teknik dasar Aromaterapi
n    Pembakaran
n    Menghirup
n    Sauna
n    Steam
n    Berendam
n  Pijat
n    Kompres
n    Parfum
n    Semprot

Pembakaran
Dikenal sebagai “ Fragrancer “, yaitu dengan memanaskan beberapa tetes minyak esensial ke dalam mangkuk yang berisi air diatas lilin tea light. Kemudian amati selama bebrapa menit sampai terlihat kabut asap atau uap air tipis naik dari air. Kabut inilah yang membawa aroma minyak esensial yang dapat digunakan sebagai sebagai pengharum ruangan.

Menghirup
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam mangkok yang berisi air hangat kemudian tutup wajah dengan handuk lalu hirup uapnya dalam-dalam selama 3 menit dengan mata tertutup. Jaga uap air jangan terlalu panas, lebih panas tidak selalu berarti lebih baik, dan uap air yang terlalu panas dapat menyebabkan pembuluh darah kapiler di pipi pecah dan menimbulkan iritasi di kulit yang sensitive.
            Teknik ini biasanya digunakan untuk mengurangi demam dengan minyak esensial eucalyptus.




Sauna
Menggunakan minyak esensial dalam sauna adalah cara yang baik sekali untuk menikmati manfaat dari aromaterapi. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam batu panas atau elemen pemanas pada sauna sehingga mengeluarkan asap (uap kering), asap itulah yang akan dihirup sebagai proses aromaterapi dalam sauna.
            Atau bawa minyak esensial ke dalam ruangan sauna untuk dioleskan ke kulit kemudian dipijat segera setelah memasuki ruangan sauna. Bawalah handuk sebagai alas duduk atau berbaring, panas akan membantu kulit menyerap minyak ketika aromanya semakin kuat.


Steam
Penggunaan Sauna dan Steam dalam proses aromaterapi hampir sama. Yang membedakan antara Sauna dan Steam adalah jika Sauna elemen pemanasnya tidak ditaruh di dalam air yang disebut mandi uap kering (tidak mengandung air), sedangkan steam elemen pemanasnya diletakkan di dalam air yang disebut mandi uap basah (lembab dan mengandung air).
            Untuk aromaterapi tambahkan beberapa tetes minyak esensial kedalam air, sehingga ketika elemen pemanasnya bekerja maka air akan mendidih dan menghasilkan uap yang beraroma. Uap itulah yang digunakan dalam proses steam.

Berendam
Ini adalah salah satu cara yang paling popular untuk menikmati aromaterapi. Siapkan air di dalam Bath Tub, kemudian tambahkan beberapa tetes minyak esensial kedalamnya. Jangan menambahkan minyak esensial ketika air keran masih mengalir, karena minyak akan menguap sebelum manfaatnya dapat dinikmati. Karena sifat minyak esensial tidak dapat bercampur dengan air, maka dapat ditambahkan dua genggam garam inggris untuk mendispersikan minyak esensial dalam air untuk berendam

Massage
Untuk tujuan pemijatan, minyak esensial harus dilarutkan atau diencerkan dengan minyak pembawa atau minyak dasar sebelum dioleskan ke kulit. Fungsinya adalah untuk mencegah agar minyak esensial tidak mudah menguap. Setetes minyak esensial murni akan lenyap dalam waktu beberapa detik jika terkena udara. Selain itu minyak pembawa dapat membuat kulit menjadi kenyal dan tidak kesat sehingga mempermudah proses pemijatan.  Minyak pembawa yang digunakan biasanya adalah minyak kelapa, minyak kedelai atau minyak zaitun.

Kompres
n  Kompres aromatic dapat membantu meringankan sakit kepala, obat terkilir, dan memar atau lebam.
n   Caranya adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial kedalam air hangat, kemudian celupkan kain atau handuk kecil ke dalamnya, angkat dan peras untuk membuang kelebihan cairan. Letakkan kain atau handuk tersebut diatas bagian badan yang perlu di obati.

Parfum
Untuk menggunakan minyak esensial sebagai parfum, campurkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam minyak pembawa, kemudian oleskan ditempat biasa parfum digunakan. Biasanya dibelakang telinga dan dipangkal lengan

Semprot
n  Isi botol penyemprot dengan air dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial kemudian kocok dan semprot.
n  Cara seperti ini dapat digunakan untuk mengharumkan rambut, pakaian atau wajah tergantung dari jenis minyak esensial yang digunakan.
n  Untuk penyemprotan daerah wajah, hindari daerah mata dan selalu pejamkan mata.



Aromaterapi untuk Rileksasi
n  1 tetes minyak esensial bergamot
n  2 tetes minyak esensial cendana
n  1 tetes minyak esessial chamomile

2.1.5. Hydrotherapy
Definisi
  Terapi Air
  Berbagai cara penggunaan air untuk membersihkan, kebugaran, memperbaiki dan mempertahankan kesehatan

Prinsip Pemakaian Air
  Air mampu memanfaatkan reaksi tubuh terhadap rangsangan panas maupun dingin.
  Panas cenderung melebarkan pembuluh darah, terutama pada permukaan kulit dan ini membawa lebih banyak darah ke bagian yang dipanaskan.
Dingin cenderung menghasilkan efek sebaliknya yaitu menyebabkan pembuluh darah dipermukaan mengkerut atau menyempit.

Teknik Spa Tradisional
Umumnya menggunakan kolam kecil yang berisi air atau mineral untuk merendam tubuh yang dapat memberikan efek menyejukkan, menyenangkan dan melemaskan sehingga aliran darah menjadi lancar dan otot terasa lebih rileks.
Implikasi :
            Ketenangan jiwa dan pikiran

Perkembangan Kolam Spa
  Kolam Spa mengalami modifikasi sehingga air di dalam kolam dapat bergolak dan berputar sehingga akan memberikan tekanan lembut pada seluruh bagian tubuh yang identik dengan pijatan.
  Di kombinasikan dengan aromatherapy.




Berbagai Sarana Hydrotherapy
  Jacuzzi
  Whirlpool
  Sauna
  Body Steam
  Swimming pool
  Therapy pool
  Vichy shower

Jacuzzy
Bathtub berkekuatan hidrolik yang berisi air hangat dan membuat air keluar dari setiap sisi bathtub, menimbulkan efek massage dalam air untuk memberikan rasa nyaman di seluruh tubuh

Whirl Pool
Bath tub berkekuatan hidrolik berisi air hangat yang membuat air berputar ke arah tengah dan digunakan untuk relaksasi

Sauna
Ruangan dari bahan kayu (agar tidak menyerap panas) dan dipanaskan dengan temperatur cukup tinggi  menggunakan pemanas batubara atau kayu dengan bantuan  air untuk mendapatkan efek uap air yang akan memanaskan tubuh

Body Steam
Bahan tahan air yang menutupi tubuh dan dipanaskan dengan mesin pemanas berisi air sehingga menghasilkan uap air untuk memanaskan tubuh

Therapy Pool
Kolam berisi air yang di desain khusus untuk membantu terapis melakukan terapi di dalam air. Biasanya digunakan untuk senam dalam air, atau di medical spa untuk terapi pemulihan bagi penyakit yang menyebabkan ketidakmampuan gerak anggota tubuh. Kedalamannya hanya seukuran dada orang dewasa dan biasanya dilengkapi dengan pegangan dan suhunya dapat dikontrol.

Vichy Shower
Shower bertekanan air cukup kuat untuk mendapatkan efek massage. Di desain dengan berbagai bentuk yang akan menentukan arah dan teknik penggunaannya





2.2         PERAWATAN BADAN

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan penampilan diri tetap sehat dan cantik, yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani, kesehatan jiwa, serta melakukan perawatan tubuh secara teratur dan benar. Perawatan tubuh secara tradisional dapat dilakukan dengan melakukan perawatan setiap hari, perawatan mingguan dan perawatan khusus, yang mempunyai berbagai fungsi dan manfaat yang baik agar tubuh tetap terpelihara kesehatan dan kecantikannya.
Perawatan harian yaitu dengan mandi setiap hari, yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran dan debu. Perawatan mingguan dapat dilakukan dengan cara melakukan massage, lulur dan mandi berendam (mandi rempah). Massage berfungsi untuk mempelancar peredaran darah dan dapat melembutkan kulit. Perawatan dengan lulur berfungsi untuk membersihkan kulit dan menghilangkan gatal-gatal, mandi berendam (mandi rempah-rempah) dapat memberikan rasa segar dan menghilangkan bau badan.
Perawatan khusus yaitu melakukan perawatan payudara dan daerah khusus kewanitaan, berfungsi untuk menjaga kesehatan payudara dan daerah khusus kewanitaan. Sejalan dengan perkembangan dunia kecantikan, cara melakukan perawatan tubuh tidak hanya dapat dilakukan oleh sendiri. Saat ini perawatan tubuh baik secara tradisional maupun moderen dapat dilakukan di Salon Kecantikan. Di Salon kecantikan tersedia berbagai alat khusus untuk perawatan tubuh dan kulit mempunyai tujuan yang sesuai dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing.

2.1.1   Perawatan Badan secara Tradisional

Perawatan badan secara tradisional adalah perawatan badan yang secara keseluruhan perlakuannya dilakukan secara alamiah, termasuk di dalamnya alat dan bahan yang digunakan. Sebelum dilakukan perawatan, lakukan terlebih dahulu persiapan berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta lakukan pula diagnosis kondisi badan agar proses perawatan dapat berjalan dengan lancar dan klien merasakan hasil perawatan secara optimal.


*        Jenis Perawatan  Badan secara Tradisional
1.        Perawatan Harian (Mandi)
Mandi adalah kegiatan mencuci tubuh dengan air yang dilakukan dengan cara menyiramkan air, menyemprotkan air, ataupun merendam tubuh di dalam air. Manusia perlu mandi untuk menghilangkan keringat, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap rapi, menjauhkan diri dari stres tetapi juga untuk memelihara kesehatan tubuh.
Secara umum, manfaat mandi adalah untuk membersihkan tubuh. Saat ini aktivitas mandi dapat dilakukan dengan berbagai bahan dan wewangian, seperti mandi susu, mandi cokelat, mandi lumpur, mandi uap (sauna) dan sebagainya. Mandi setiap hari sangat penting dilakukan agar kulit tubuh kita tetap sehat, terhindar dari kuman serta dapat membantu untuk mencegah bau badan yang kurang sedap. Tubuh akan menjadi kotor dan mengeluarkan banyak keringat setelah melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Mandi dengan menggunakan sabun dapat membersihkan kulit dari segala kotoran dan debu, sehingga setelah mandi tubuh akan lebih bersih, segar dan sehat.
Aktivitas mandi biasanya menggunakan sabun untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Saat menggosok tubuh dengan sabun lakukan sedikit pijatan halus untuk pengelupasan dan membuang kulit tua dan mati. Pengelupasan akan membuat kulit halus dan segar. Penggunaan sabun penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit dan membunuh kuman yang melekat di tubuh. Mandi dengan menggunakan air dingin akan membuat tubuh menjadi segar dan jika mengunakan air hangat, otot akan lebih terasa lebih nyaman dan rileks.
Sabun mandi yang terbuat dari ramuan tradisional mempunyai berbagai manfaat yang baik bagi kulit tubuh, seperti sabun mandi yang memiliki kandungan minyak zaitun, tabir surya, ekstra bunga tanjung, ekstrak bunga kenanga, menthol, biji kasturi, ekstrak bunga sekar sari. Sabun mandi yang memiliki ramuan-ramuan tradisional tersebut memiliki fungsi untuk melembutkan, melembabkan, mencegah kekeringan, melindungi dari sinar ultra violet, meredakan gatal-gatal, mencegah timbulnya biang keringat, dan mencegah masalah bau badan.
a.         Pemilihan Sabun Mandi
Berdasarkan istilahnya, sabun memiliki arti yang sama dengan deterjen. Sabun berasal dari kata sapo karena dalam pembuatan sabun ada proses saponifikasi sedangkan deterjen berasal dari kata deterjere, artinya membersihkan.
Keduanya berfungsi untuk membersihkan dan keduanya adalah sabun. Sabun terbagi atas dua jenis yaitu sabun klasik atau konvensional yang dahulu kita kenal, terbuat dari lemak atau minyak nabati dan garam alkali (basa), jenis kedua sabun sintetik terbuat dari bahan-bahan sintetik.
Bahan sintetik yang dimaksud adalah surfactan, antioksidan (agar sabun tidak bau tengik), pelembab, pewarna, penstabil atau penurun pH (asam sulfat, asam klorida) dan parfum. Semua komposisi tersebut berada dalam komposisi seimbang sesuai peruntukannya, jenis kulit dan tujuan pemakaian, misalnya untuk keharuman tubuh, tersedia sabun dengan bahan parfum, ada juga sabun kesehatan.
§   Sabun Mandi untuk Jenis Kulit Kering
Gunakan sabun yang mengandung banyak pelembab (moisturizer). Pilih sabun dengan pH seimbang (pH balance), yakni sekitar 6 - 7 karena pH kulit kita asam, sekitar 4 - 6,5, sebaliknya hindari sabun dan sebagainya yang terlalu alkalis atau ber pH tinggi. Jika pH terlalu tinggi, mantel kulit akan terlepas. Mantel kulit bersifat asam dan berfungsi mengikat air. Lepasnya mantel kulit mengakibatkan fungsinya jadi terganggu sehingga kulit jadi makin kering. Hindari sabun yang mengandung antiseptik atau belerang karena akan membuat kulit semakin kering.
§   Memilih Sabun untuk Kulit Normal
Secara umum, kulit normal tidak terlalu bermasalah dengan pilihan sabun. Namun sebaiknya pilih sabun yang memiliki pH seimbang.
§   Sabun Mandi untuk Jenis Kulit Sensitif
Untuk kulit sensitif, hindari sabun dengan bahan tambahan yang merangsang timbulnya alergi, seperti bahan penambah parfum. Sebagai alternatif, sabun bayi sangat baik karena sifatnya hypoalergic.
b.         Peralatan Mandi
Kegiatan mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Agar khasiatnya dapat dirasakan maksimal, cara mandi harus dilakukan dengan benar. Berbagai peralatan mandi dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran yang melekat di badan ketika mandi.
§   Back Brush
Berfungsi membersihkan dan menggosok bagian punggung.
§   Body Brush
Berfungsi mengangkat sel-sel kulit yang mati.
§   Loofah
Spons dengan tekstur lebih kasar dari shower puff. Baik jika digunakan sehabis beraktivitas berat hingga kulit bersih sempurna.
§   Shower Puff
Bermanfaat menjangkau daerah belakang tubuh. Pilih bahan yang lembut. Keuntungannya memudahkan mandi dan irit sabun.
§   Spon
§   Untuk membersihkan tubuh dengan lebih seksama, tanpa membuat iritasi. Untuk wajah gunakan spons khusus yang teksturnya lebih halus. Shower Cap
Untuk menutup rambut agar terlindung dari cipratan air atau busa sabun.
§   Batu Apung
Berfungsi membersihkan bagian - bagian yang kasar, seperti tumit kaki, lutut dan sikut tangan.


2.        Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan sangat penting dilakukan untuk menyempurnakan perawatan kesehatan, kebersihan dan kecantikan kulit tubuh yang tidak cukup dilakukan dengan hanya melakukan perawatan harian (mandi) saja. Perawatan tubuh secara tradisional ini dapat dilakukan dengan perawatan massage), perawatan lulur, mandi berendam (mandi rempah-rempah).
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan perawatan tubuh adalah :
1.         Membersihkan dan merapikan ruangan,
2.         Mempersiapkan massage bed yang sudah ditata rapi,
3.         Mempersiapkan alat
Meja kecil, waskom, mangkuk dan kuas untuk lulur.
4.         Mempersiapkan bahan dan lenan
Kapas / tissue, handuk besar dan kecil, hair bando, wash lap, alas untuk meja kecil, kain / kamisol.
5.         Mempersiapkan kosmetik.
Minyak essensial untuk massage, lulur, rempah-rempah dan lotion.







 Penampilan diri merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan kemantapan diri serta kesuksesan dari kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik dapat membuat kehidupan seseorang lebih nyaman dan menyenangkan. Penampilan yang baik tidak terlepas dari faktor kesehatan dan bagaimana cara perawatannya agar dapat tetap cantik dan sehat. Perawatan tubuh tersebut dapat dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan ramuan-ramuan alam, yang merupakan warisan budaya bangsa.
3.        Perawatan Khusus
Perawatan khusus merupakan perawatan yang dilakukan secara khusus dan harus lebih hati-hati, karena daerah ini sifatnya sangat sensitif dan hanya dapat dilakukan oleh diri sendiri. Perawatan khusus ini terdiri atas perawatan daerah kewanitaan.
Daerah kewanitaan merupakan area yang sangat sensitif bagi wanita maka diperlukan perawatan yang khusus untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Ada berbagai cara untuk merawat daerah kewanitaan, yaitu dengan cara melakukan mandi rempah yang dilakukan seminggu sekali, menggunakan rempah khusus wanita dan meminum jamu khusus kewanitaan.
Penggunaan rempah untuk wanita, yaitu :
a.         Rebus 3-5 sendok rempah dalam dua liter air sampai mendidih (menggunakan panci/kendil).
b.         Kemudian diusapkan ke arah vagina (jarak ± 30 cm), selama 10 menit sambil mengembang-kempiskan daerah kewanitaan (vagina).
Saring rempah tersebut dan gunakan airnya sebagai pembasuh pada bagian kewanitaan. Di bawah ini terdapat produk untuk perawatan kewanitaan secara tradisional :
Jenis Produk
Perawatan
Kandungan
Manfaat
Tissue perawatan
kewanitaan
-       Sari daun
-       Ketepeng
-       Daun sirih
-       Kayu angin
-          Mencegah dan
mengurangi
keputihan
-          Memberi aroma
harum pada vagina
-          Antiseptik
-          Menyegarkan vagina
Rempah untuk
Wanita
-          Kayu rapat
-          Daun sirih
-          Cendana dan
-          Pinang
-          Antiseptik alami
-          Mencegah keputihan
dan gatal-gatal


*        Teknik Perawatan Badan secara Tradisional
1.        Perawatan dengan Cara Massage
Massage adalah cara untuk penyembuhan yang memiliki banyak manfaat bagi semua sistem organ tubuh. Massage dapat mempengaruhi organ-organ tubuh sesuai dengan area yang akan dipijat. Manfaatnya antara lain:
§   Meningkatkan Fungsi Kulit
Peredaran darah dalam tubuh yang meningkat akan membantu proses untuk menghasilkan kelenjar minyak yang akan lebih efektif memproduksi keringat, sehingga akan membuang zat yang tidak berguna. Lapisan epidermis yang paling luar akan larut sehingga kondisi kulit akan lebih baik. Fungsi kulit sebagai daya penyerap akan lebih meningkat dan kulit menjadi lebih halus.
§   Melarutkan Lemak
§   Gerakan pengurutan yang sifatnya menekan dan menghentak seperti meremas / memijat, menepuk, memukul dapat membantu melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh. Meningkatkan Refleksi pada Pencernaaan
Pengurutan perut dengan gerakan-gerakan tertentu akan lebih merangsang gerak refleksi (peristaltik), dengan demikian akan lebih memperlancar sistem pencernaan.
§   Meningkatkan Fungsi Jaringan Otot
Meningkatnya sirkulasi peredaran darah dapat meningkatkan nutrisi (sari makanan) ke dalam jaringan otot sehingga kekenyalan dan elastisitas akan lebih bertahan. Meningkatnya peredaran darah yang ditimbulkan oleh gerak pengurutan akan meningkat pula nutrisi sehingga dapat memberi makanan pada sel-sel tulang. Dengan demikian meningkat pula pertumbuhan gerak persendian.


§   Meningkatkan Fungsi Jaringan Syaraf
Gerakan vibrace dan friction dapat merangsang pada fungsi syaraf di seluruh tubuh.
§   Sistem Getah Bening
Luka akibat pukulan akan menyebabkan terjadinya pembengkakan yang masuk ke dalam sirkulasi getah bening. Massage dapat mengosongkan saluran getah bening dan menyembuhkan bengkak tersebut. Jika cairan yang membuat bengkak tidak disingkirkan, maka akan mengeras sehingga tidak dapat melewati saluran getah bening. Akibatnya gumpalan cairan yang mengeras tersebut akan menyumpal di sekeliling jaringan: otot, tulang, urat, ikatan sendi tulang (ligament) dan kemudian terbentuk “pelekatan” (adhesion).
§   Sistem Kandung Kemih
Massage di bagian punggung dan perut akan meningkatkan aktivitas ginjal yang mendorong pembuangan produk sisa metabolisme dan mengurangi penumpukkan cairan.
§   Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi juga dapat ditingkatkan. Massage pada bagian perut dan punggung dapat membantu meredakan masalah haid, seperti rasa sakit, pra menstruasi, haid tidak teratur, dan lain-lain.
Pemijatan tubuh (massage) pada dasarnya dilakukan dengan berbagai gerakan massage  yang mempunyai teknik tersendiri dalam penerapannya. 

2.        Perawatan dengan Lulur
Perawatan tubuh dengan lulur telah dikenal sejak nenek moyang terutama oleh keluarga keraton sebagai perawatan kecantikan kulit secara tradisional. Hal ini dilakukan karena ingin memiliki kulit yang halus dan mulus agar tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya. Lulur cocok digunakan untuk perawatan kulit tubuh bagi yang tinggal di iklim tropis karena berudara panas, yang dapat menyebabkan kulit tubuh dengan mudah terkena sengatan matahari dan kotoran keringat. Lulur bermanfaat untuk menghilangkan semua kotoran atau iritasi karena efek dari iklim tropis tersebut dan kulit bisa menjadi lebih halus, mulus, lembab, lembut dan bersih.
Lulur adalah ramuan tradisional yang dapat berupa serbuk / butiran halus. Lulur dalam pemakaiannya dapat dicampur dengan air mawar sehingga dihasilkan adonan yang kental. Penggunaan lulur dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu: lulur dapat dipoleskan ke seluruh bagian tubuh dengan menggunakan kuas, cara kedua dapat pula langsung digosok-gosokkan pada kulit tubuh dengan ke dua tangan. Dalam melakukan perawatan lulur biasanya diikuti dengan massage pijat tubuh.
Ramuan lulur berasal dari berbagai bahan seperti tepung beras dan jenis-jenis dedaunan seperti daun kemuning (murraya pani culata jaok), daun temu giring (curcuma heyneana val), atal (hartal) dan daun pandan wangi (pandanus SPP). Daun kemuning mengandung minyak atsiri, zat penyamak, glikosida dan getah, sedangkan dalam daun temu giring terdapat zat yang berkhasiat memutihkan (bleaching) dan menghaluskan kulit atau untuk memberikan warna kuning. Ekstrak rimpang temulawak (curcumae xanthorrhizae rhizoma), pulasari (alyxiae), ekstra kunyit (curcumae domesticae rhizoma) dan kayu cendana (santali albi lignum) mempunyai fungsi untuk membersihkan kulit dan mencegah gatal-gatal. Rimpang temugiring (curcumae heyneanae rhizoma), kunyit (curcumae domesticae rhizoma), cendana (santali albi lignum), rempah bunga yang berfungsi untuk mencegah kekeringan kulit, menghaluskan, mendinginkan kulit dan melembutkan kulit. Akar wangi (zizanioidi radix) mengandung minyak berbau harum. Biji buah klabet (foenigraeci semen), cendana (santali albi lignum), biji buah pinang (arecae semen), yang berfungsi untuk mencegah kekeringan kulit, menghilangkan bau badan dan menghaluskan serta mengkuningkan kulit.
Manfaat perawatan dengan lulur / mangir :
a.         Memperbaiki dan merangsang peredaran darah pada kulit tubuh,
b.         Dapat membuat kulit tubuh lebih kuat dan kencang,
c.         Menghilangkan dan mengangkat sel-sel tanduk kulit sehingga kulit menjadi licin,
d.        Mempengaruhi keadaan pori-pori sehingga menjadi bersih,
e.         Melembutkan, menghaluskan, menyegarkan dan menenangkan,
f.          Memperbaiki kondisi kulit karena dapat menghilangkan kotoran, debu maupun sel-sel kulit mati pada kulit, dan memungkinkan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat sehingga dapat memberikan cahaya pada kulit,
g.         Untuk menghilangkan gatal-gatal pada kulit karena kandungan bahan tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar